About Me


Saya lahir di kota Malang, 15 November 1989. Dibesarkan di Sumbersari desa Jambangan. Kedua orang tua tiap hari kerja, berangkat pagi pulang malam. Saya diasuh oleh nenek. Ke manapun beliau pergi saya selalu ikut. Sampai akhirnya lulus SD, kemudian diminta Bapak untuk ikut saudara yang jarak rumah beliau cukup jauh dari tempat tinggal saya. Saya tidak keberatan dengan pendapat Bapak, saya masih ingat beliau bilang,"Sekarang kamu ikut budhe, sekolah SMP negeri deket dari rumahnya".

Akhirnya saya masuk sekolah SMP N 02 Sumberpucung, namun tidak segampang itu. Tahun 2002 itu ada peraturan baru, masuk SMP Negeri harus melalui tes. Saya sempat minder, masalahnya saya berasal dari desa.

Saya sudah mulai terbiasa dengan keadaan di rumah budhe, bangun pagi, berangkat sekolah, pulang tepat waktu dan membantu pekerjaan budhe. Saya tidak berani main jauh-jauh karena takut dimarah. Apalagi pakde adalah seorang polisi, kalau tahu anaknya main jauh-jauh, sepulang main pasti dimarahin. Namun saya berterimakasih kepada beliau, yang telah mendidik saya sampai lulus SMP.

Pada saat kelas 3 SMP sudah ada bayangan bahwa,"Lulus SMP saya harus sekolah SMK, supaya nanti bisa cepet kerja dan tidak merepotkan bapak ibu". Kebetulan di deket rumah ada yang sekolah di SMK Telkom Sandhy Putra Malang, dari cerita beliau saya menjadi tertarik sekolah di SMK tsb. Walaupun biaya administrasinya lumayan mahal.

Bapak Ibu mengijinkan saya untuk sekolah di SMK tsb. Ibu bilang,"Selama kamu bisa, Ibu tidak melarang". Kata-kata ibu masih saya ingat sampai sekarang, bahwa orang tua akan berusaha sebaik mungkin untuk masa depan anaknya. Tahun pertama sekolah di SMK, saya kos di Jl. Towuti 4 G.5 E 16 (lupa-lupa ingat), sempat pidah kos-kosan juga. Namun tahun berikutnya tidak lagi kos karena ekonomi lemah dan biaya hidup anak kos bertambah. Karena itu saya ikut saudara lagi(tante), rumah beliau agak jauh dari sekolah. Kira-kira 7KM jaraknya.

Kebetulan di rumah (tante) ada sepeda gunung. Tiap hari saya berangkat naik sepeda itu. Dari rumah berangkat jam 05:30wib, karena jadwal masuk di SMK Telkom adalah jam 06:15wib. Apalagi hari Senin dan Jumat, jam 06:00wib harus sudah masuk sekolah. Tidak heran kalau saya sering terlambat.

Juni 2008, dinyatakan LULUS dari SMK tercinta, saya dan temen-teman mulai sibuk untuk mencari kerja. Ada beberapa perusahaan yang datang ke sekolah untuk merekrut kami. Mulai dari PT Multi Polar, PT Indosat, PT AJN, dan lainnya saya lupa. Sempat kecewa, setelah sebulan lulus kok belum dapat kerja (ternyata seperti ini toh rasa nyari kerja), tes rekruitmen dari beberapa perusahaan pun gagal, tinggal PT Indosat (hampir sebulan lebih tidak ada pengumunan). Akhirnya 24 Juli 2008 ada panggilan dari perusahaan 3G Solution di Tebet, Jakarta Selatan. Tapi bukan hal yang menggembirakan, karena tidak lulus saat interview di perusahaan tsb.

Senin pagi, 28 Juli 2008 ada panggilan untuk interview di Galeri Indosat Malang. Saya sempat bingung, tidak pernah mengirim lamaran ke galeri kok tiba-tiba dipanggil untuk interview. Lama saya mondar-mandir memikirkan panggilan interview tsb. Sedangkan saat itu posisi di Jakarta. Akhirnya saya sadar, bahwa ini adalah tes lanjutan dari rekrutmen PT Indosat. Hari itu juga langsung pulang ke Malang.

29 Juli saya sampai di Malang, istirahat dan menyiapkan diri untuk interview. Saat tiba interview di Galeri Indosat Malang, ada beberapa temen yang dipanggil juga. Saya di urutan no.1 karena nama diurutkan sesuai abjad. Nervous, gelisah, panas dingin, itu yg dirasa saat interview. Namun saya teguhkan hati ini, bahwa niat sungguh- sungguh ingin bekerja. Akhirnya interview selesai dan tidak seseram apa yang ada dalam bayangan saya.

Beberapa saat kemudian, saya beseta 6 orang teman dipanggil lagi untuk tes kesehatan. Namun disayangkan 1 orang dari kami tidak lulus dalam tes kesehatan. 6 orang yang lulus digabung dengan anak SMK lain, Universitas Indonesia, Binus, ITB, masih akan menjalani tes di Jatiluhur selama kurang lebih sebulan.

Tahap demi tahap saya jalani dengan niatan sungguh-sungguh, sekarang ditempatkan di Jakarta Pusat. Sedangkan 5 orang teman saya ditempatkan di luar Jawa. Alhamdulillah cita-cita saya selama ini tercapai, kerja dan menyisihkan uang untuk kuliah.

Saya masih punya banyak keinginan, orang-orang lain di luar sana juga pasti mempunyai keinginan/cita-cita masing masing. Yakinlah cita-cita kita akan terwujud.

0 Response to About Me

Posting Komentar

Tidak ada gading yang tak retak, saya membutuhkan kritik dan saran anda, hanya berkomentar pun akan saya hargai

Your Ad Here