Males dan Ga Semangat


Seperti judul di atas, gara-gara dari kos-kosan udah semangat berangkat ke kantor (masuk sif malem) sekalian mau install ulang OS windows PC, eh tau-tau CD windows dipinjem temen tanpa bilang-bilang :(. Cari jalan lain, mau download dari jaringan kantor tapi udah proxy, jangankan download, buka FB aja kaga bisa. Download pake koneksi broadband, tapi quota udah melebihi batas (hikzzzz, seharusnya ambil paket broadband unlimited nih :(( penonton kecewa).



Kata Mereka : "Mulutmu Harimaumu"



Apa yang kalian lakukan saat di kos-kosan(atau di rumah untuk yang nggak kos :D). Kalau aku sih bangun pagi, sarapan, tidur, siang bangun, browsing, akhirnya bosen :( ,konon kata Pak Dosen ". . .harus keluar dari jalur aman . . . ". Tidak ada salahnya dicoba, contohnya adalah mencoba hal baru, salah satunya ngetik-ngetik seperti saat ini.

Baru saja ditelpon temen kantor, mau nanya tugas:

aku : "hallo? Assalamualaikum!!"
temen : "Waalaikum salam, Nang gimana tugas VB udah selesai blom?"
aku : tugas VB ada 4 nomor "Blom selesei baru aja ngerjain nomor2, gimana mas udah selesai?"
temen : "udah donk, tinggal nomor4 yang blom"
aku : "OK deh, kirim ke email ya???"
temen : "email kator ya?"
aku : "iya, sekarang aja. aku tunggu"
temen : "males gw, lelet nih internetnya"
aku : merasa koneksi internet ku cepet (besar kepala sedikit) "wahh gag seru nih, gpp ditunggu koq"
temen : diem selama 5menit "udah nang, sorry ya lemot koneksinya, ntar kalo udah bisa ngerjain nomor4 kabarin yak"
aku: "OK , beres mas, nanti aku kabarin"

Kira-kira seperti itu obrolan kami, yang jadi masalah adalah setelah aku merasa koneksi internet cepet koq jadi berubah dastis(ada apa ini ?), koneksi lemot, putus-putus pula. Apa lagi banyak yang akses jadi sibuk yah jaringan ini?, setelah pencet windows R terus jalanin CMD, ping www.yahoo.com - t di notebuk,
ASTAGA

Gag stabil nih jaringan, jadi nyesel deh tadi ngrasa koneksi internet ku cepet, :( direvisi koneksi ku juga lemot. BBB (putusnyambung). terus aku cek di bw metter juga seperti gambar di bawah ini



(penonton kecewa) ya sudahlah, lain kali gag akan ngomongin orang lagi, jadi (ngerasa) benar deh kata-kata mereka, mulutmu harimaumu.

Ketemu Penjual Baso Malang


Sepulang menunaikan ibadah sholat Jumat, langsung menuju warung nasi di depan kos. Dari jauh kelihatan gerobak baso keliling. Ada logo arema (pikir saya yg jualan orang Malang nih). Benar, pas masuk ke warung ada orang pakai baju arema, dan terjadilah obrolan :

aku : "mas yang jualan baso ya?"
penjual baso : "iya, kenapa mas?"
aku : pesen makanan "asal mas mana?"
penjual baso : "asalku malang"
aku : "loh aku yo arema , sampean malange ndi?" langsung ngomong bahasa jawa (Loh saya juga arema, mas malang mana?)
penjual baso : "omahku daerah Panjen sebrang kulon, lah omahmu nandi?" (rumahku daerah Kepanjen bagian barat, kalau rumahmu di mana ?)
aku : makanan pesenan saya sudah datang, jadi ngobrol sambil makan "omahku ndek Dampit, oh iyo wes suwe ndek Jakarta" (rumahku di Dampit, oh iya sudah lama di Jakarta)

penjual baso : "iyo, sek tas koq. Tas oleh setahun, lah kosmu nandi" (iya, masih baru kok. Baru satu tahun, lha kosmu di mana ?)
aku : "nang ngarep warung iki kosanku, ohh nang kene manggon nandi?" (di depan warung ini kosan saya, ohh di sini tinggal di mana?)
penjual baso : "aku manggon nang Kampung Bambu daerah Slipi, rodok adoh tekan kene" (saya tinggal di Kampung Bambu agak jauh dari sini)
. . . .

Itu cuplikan obrolan saya dengan penjual baso arema, cukup prihatin melihat keadaan penjual baso tsb. Sudah datang jauh-jauh dari Malang ke Jakarta demi mencari sesuap nasi. Walaupun kerja hanya dengan mendorong gerobak baso, yang penting Halal.

Saya bersyukur dengan keadaan saya sekarang. Bisa kuliah dengan biaya sendiri, makan dengan biaya sendiri, bisa beli baju sendri. Di luar sana masih banyak orang yang mencari sesuaap nasi saja susah.

About Me


Saya lahir di kota Malang, 15 November 1989. Dibesarkan di Sumbersari desa Jambangan. Kedua orang tua tiap hari kerja, berangkat pagi pulang malam. Saya diasuh oleh nenek. Ke manapun beliau pergi saya selalu ikut. Sampai akhirnya lulus SD, kemudian diminta Bapak untuk ikut saudara yang jarak rumah beliau cukup jauh dari tempat tinggal saya. Saya tidak keberatan dengan pendapat Bapak, saya masih ingat beliau bilang,"Sekarang kamu ikut budhe, sekolah SMP negeri deket dari rumahnya".

Akhirnya saya masuk sekolah SMP N 02 Sumberpucung, namun tidak segampang itu. Tahun 2002 itu ada peraturan baru, masuk SMP Negeri harus melalui tes. Saya sempat minder, masalahnya saya berasal dari desa.

Saya sudah mulai terbiasa dengan keadaan di rumah budhe, bangun pagi, berangkat sekolah, pulang tepat waktu dan membantu pekerjaan budhe. Saya tidak berani main jauh-jauh karena takut dimarah. Apalagi pakde adalah seorang polisi, kalau tahu anaknya main jauh-jauh, sepulang main pasti dimarahin. Namun saya berterimakasih kepada beliau, yang telah mendidik saya sampai lulus SMP.

Pada saat kelas 3 SMP sudah ada bayangan bahwa,"Lulus SMP saya harus sekolah SMK, supaya nanti bisa cepet kerja dan tidak merepotkan bapak ibu". Kebetulan di deket rumah ada yang sekolah di SMK Telkom Sandhy Putra Malang, dari cerita beliau saya menjadi tertarik sekolah di SMK tsb. Walaupun biaya administrasinya lumayan mahal.

Bapak Ibu mengijinkan saya untuk sekolah di SMK tsb. Ibu bilang,"Selama kamu bisa, Ibu tidak melarang". Kata-kata ibu masih saya ingat sampai sekarang, bahwa orang tua akan berusaha sebaik mungkin untuk masa depan anaknya. Tahun pertama sekolah di SMK, saya kos di Jl. Towuti 4 G.5 E 16 (lupa-lupa ingat), sempat pidah kos-kosan juga. Namun tahun berikutnya tidak lagi kos karena ekonomi lemah dan biaya hidup anak kos bertambah. Karena itu saya ikut saudara lagi(tante), rumah beliau agak jauh dari sekolah. Kira-kira 7KM jaraknya.

Kebetulan di rumah (tante) ada sepeda gunung. Tiap hari saya berangkat naik sepeda itu. Dari rumah berangkat jam 05:30wib, karena jadwal masuk di SMK Telkom adalah jam 06:15wib. Apalagi hari Senin dan Jumat, jam 06:00wib harus sudah masuk sekolah. Tidak heran kalau saya sering terlambat.

Juni 2008, dinyatakan LULUS dari SMK tercinta, saya dan temen-teman mulai sibuk untuk mencari kerja. Ada beberapa perusahaan yang datang ke sekolah untuk merekrut kami. Mulai dari PT Multi Polar, PT Indosat, PT AJN, dan lainnya saya lupa. Sempat kecewa, setelah sebulan lulus kok belum dapat kerja (ternyata seperti ini toh rasa nyari kerja), tes rekruitmen dari beberapa perusahaan pun gagal, tinggal PT Indosat (hampir sebulan lebih tidak ada pengumunan). Akhirnya 24 Juli 2008 ada panggilan dari perusahaan 3G Solution di Tebet, Jakarta Selatan. Tapi bukan hal yang menggembirakan, karena tidak lulus saat interview di perusahaan tsb.

Senin pagi, 28 Juli 2008 ada panggilan untuk interview di Galeri Indosat Malang. Saya sempat bingung, tidak pernah mengirim lamaran ke galeri kok tiba-tiba dipanggil untuk interview. Lama saya mondar-mandir memikirkan panggilan interview tsb. Sedangkan saat itu posisi di Jakarta. Akhirnya saya sadar, bahwa ini adalah tes lanjutan dari rekrutmen PT Indosat. Hari itu juga langsung pulang ke Malang.

29 Juli saya sampai di Malang, istirahat dan menyiapkan diri untuk interview. Saat tiba interview di Galeri Indosat Malang, ada beberapa temen yang dipanggil juga. Saya di urutan no.1 karena nama diurutkan sesuai abjad. Nervous, gelisah, panas dingin, itu yg dirasa saat interview. Namun saya teguhkan hati ini, bahwa niat sungguh- sungguh ingin bekerja. Akhirnya interview selesai dan tidak seseram apa yang ada dalam bayangan saya.

Beberapa saat kemudian, saya beseta 6 orang teman dipanggil lagi untuk tes kesehatan. Namun disayangkan 1 orang dari kami tidak lulus dalam tes kesehatan. 6 orang yang lulus digabung dengan anak SMK lain, Universitas Indonesia, Binus, ITB, masih akan menjalani tes di Jatiluhur selama kurang lebih sebulan.

Tahap demi tahap saya jalani dengan niatan sungguh-sungguh, sekarang ditempatkan di Jakarta Pusat. Sedangkan 5 orang teman saya ditempatkan di luar Jawa. Alhamdulillah cita-cita saya selama ini tercapai, kerja dan menyisihkan uang untuk kuliah.

Saya masih punya banyak keinginan, orang-orang lain di luar sana juga pasti mempunyai keinginan/cita-cita masing masing. Yakinlah cita-cita kita akan terwujud.

Kegiatan Sepulang dari Kampus


Hari ini kegiatan lumayan renggang karena libur kerja, saatnya main-main. Namun tidak ada alasan untuk absen kuliah. Didukung cuaca sangat cerah sehingga tidak ada halangan untuk pergi ke kampus. Seperti biasa, berangkat jalan kaki menuju Blok-A Tanah Abang diteruskan naik angkot Benhil-Roxy.

Setiba di Kampus, menerima Matkul sambil ngantuk-ngantuk. Padahal sudah berusaha memperhatikan, dan menulis kriteria tugas membuat blog versi Pak Dosen. Sampai-sampai temen di tempat duduk sebelah, saya minta bangunin jika ketiduran.

Jam pulang pun tiba(rasa ngantuk ter-delete seketika) ditambah lonceng perut ini sudah berdering, kelas pun bubar. Kemudian saya ngobrol-ngobrol dengan temen mengenai tugas Matkul Visual Basic (hadu, masih nyicil sedikit nih) dan bergegas pulang.

Saat naik angkot Benhil-Roxy tidak ada hal apapun yg dipikirkan, kecuali makan :D. Akhirnya sampai juga di Blok-A, nah disekitar sini biasanya ada warung-warung makanan. Saya langsung pilih warung yg berada di pojok selatan dari Blok-A, pesen air mineral dan "Pecel Lele"(nama yang aneh, di kampung makanan seperti ini disebut lalapan lele). Sepuluh menit kemudian, makanan sudah sampai di meja dan siap disantap.



Terlihat pada gambar, ada kecap manis dan sampurna mild :D. Ini hanya sebagai pelengkap saja, menurut saya kecap manis menambahkan kenikmatan rasa(sambal menjadi tidak terlalu pedas). Sedangkan sampurna A mild sebagai penutupnya.

Beberapa saat kemudian, saya lanjutkan perjalanan menuju tempat kos untuk istirahat. Menyiapkan fisik untuk kerja esok hari.

Blog disebut menarik, jika . . .


BlockquoteDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Alhamdulillah sampai detik ini saya masih dikaruniai kesehatan sehingga dapat duduk di depan meja kerja ini, dan menulis beberapa kalimat.

Dalam benak saya, Blog itu adalah hasil tulisan seseorang yang tersimpan dalam halaman web, ada yang menulis diary, dokumentasi suatu perjalanan, dll. Seperti teman dan Dosen saya ini, Mbak Indun, Mas wika, Pak Jim, dan masih banyak lagi. Dapat dilihat bahwa beliau aktif dalam memperbarui blog masing-masing, tidak seperti blog saya, tidak pernah diperbarui dan mengisinya aogsal-asalan.

Bagi saya Blog mereka sudah bagus, menulis diary yang menarik, iklan yang unik, menggunakan gaya bahasa pribadi masing-masing blogger. Namun kembali ke pribadi masing-masing orang, bisa saja suatu blog saya katakan menarik, belum tentu menarik bagi orang lain.
Untuk menulis diary rasa tidak perlu berpikir terlalu jauh, cukup dengan mengingat-ingat kejadian yang sudah dilewati, ditulis dengan kata-kata yang dapat menarik pengunjung untuk betah membaca blog penulis.

Posting iklan yang unik seperti yang saya temukan di sini, salah satu contoh dari blog iklan tsb.

Demikian tulisan saya, mohon saran kritik dan saran. terimakasih


Your Ad Here